Jakarta


19 Juni 2013 

Jakarta.
Aku pasti merindumu suatu hari nanti.
Saat tak lagi kuingat saudaraku berkelana di atas kotak besi. 

Lelah mereka menyekap pengap. 
Wajah kuyu, raut sayu, tubuh layu.
Berbaur jadi kelindan realita.
Lupakan saja makna dan warna. 


Jakarta.
Pulang pagi pergi petang.
Detik berlalu di atas lajur besi.
Berpindah dari jeda ke jeda.
Menegaskan jarak, tua lebih cepat tiba.
Peluh, keluh, meluruh sudah jadi sobekan tiket lusuh. 


Jakarta.
Aku pasti merindumu suatu hari nanti.
Saat aku berpulang pada ingatan tentang melintas di atas besi. 






Diberdayakan oleh Blogger.