Singgah di Mimpi

Hari ini salju turun tidak biasa.
Empat jam lamanya.
Butirnya diputar-putar siul angin.
Berdansa lincah hingga jatuh memeluk tanah.

Ada bayangmu di pusaran putih salju.
Nama yang kukenal sebagai rindu dan tanya.

Adakah galur cahaya hidup kita bercengkerama di atas sana?

Rekah pendarnya menguarkan partikel perak cemerlang,
merayu bintang agar lekas berpulang.

Adakah kisah kita tergurat di perkamen yang sama?

Seharum bolpoin tinta saat kali pertama dibuka.
Sederhana seperti jalinan huruf tegak bersambung.
Kadang agak limbung untuk tetap terhubung.

Ada ronamu di hamparan putih salju
Rembang padma rekah pesona
Silau cahaya kilat di angkasa

Adakah engkau singgah di mimpi? 

Mengayuh sampan menepi
Lari mendaki bukit hijau musim semi

Kita berjumpa di tengah pusaran renjana

Jemari kita bertaut menebas jarak dan sepi
Kita berdiri dinaungi galur bima sakti
Butir salju turun ke bumi

Pantas saja, rindumu menyulap turun salju jadi tak biasa.
Nama yang kurapal saat butir putihnya mampir di ujung hidung dan daun telinga.

Semoga sejarah kita tergurat di larik yang sama.




Diberdayakan oleh Blogger.