Kompas Lapuk


Terserahmu saja sekarang. Aku tak bohong jika jarak sudah mengalahkan keteguhanmu
Seharusnya sejak dulu aku mendengar semesta:
Pelaut perlu menjelajah lautan sendiri jika hendak mengenal arah.
Goyangkan berkali-kali lagi jarum kompas lapuk itu.
Kali ini aku tak tergoda bersandar terlampau lama di rupa-rupa dermaga.
Menunggu pasang, menanti melulu di atas palka,
menanti rajukmu reda.
Jika gelombang tak lagi kau percaya sampaikan kisah lewat udara,
buat apa aku berlelah-lelah membentang layar membelah samudera.
Aku hendak menggulung layar dan mengikatnya di tiang-tiang awan,
terapung sambil mengabaikan daratan.
Mengosongkan ruang hati untuk kemudian menghalau kemudi.
Aku tak kan lagi berlabuh untuk mengejar.
Perahu ini akan menjelajah.
Menembus ruang-ruang zaman meski engkau tak ada di sana.
Goyangkan lagi kompasmu dan belajarlah mengenal arah.
Aku bosan menunggu.



Diberdayakan oleh Blogger.