Ceramah Hujan


Kata hujan kepadanya:

“Berbeda denganmu, aku tak pernah sekalipun jatuh seorang diri. Lucunya, kami harus jadi rombongan dulu untuk bisa jadi utuh. Sekeras apapun aku mencoba menitik seorang diri, engkau begitu mudahnya menuduhku sebagai rintik. Jika langit sedang baik hati, ia akan mengirim legion rintik dan luruhlah hujan membasuh perihmu.”

“Berbeda denganmu, aku tak kan menjadi aku jika hidup sendiri. Kurasa semua peranakan semesta punya padanan dan tak digariskan dipeluk sepi. Jika engkau demikian adanya, ini saatnya bagimu untuk memilih: terus mencari padananmu apapun jadinya, atau menanti hingga pada suatu ketika aku (hujan) datang seorang diri menemukanmu “

“Asal kau tahu, aku tak pernah sekalipun jatuh seorang diri biarpun kau sebut aku gerimis atau hujan tanpa henti.” 




Diberdayakan oleh Blogger.